Anjing Bisa Kena Schizofrenia?

Anjing Bisa Kena Schizofrenia?

Category : Kisah Sukses

Suatu hari, Veronica Lehmann menghubungi saya meminta bantuan untuk menerapi Kuki, tekel 9 tahun yang baru diadoptnya. Kuki menyerang Ibul, mix tekel miliknya sampai mata dan telinganya rusak parah. Sebelumnya, Kuki juga menyerang Dora, tekel hitam miliknya. “Tapi dibanding nyerang item dulu, ini nyerang Ibul yg lebih parah.. ga bisa distop, ga bisa dialihin, seandainya dipukul pun ga takut… terlalu fokus untuk attacking dan harus sampai selesai..,” cerita Ve.

7

Ve yang juga bisa melatih anjing merasa kewalahan dengan Kuki sehingga minta bantuanku agar menerapi dengan vibrational healing (VH).

Pertama saya berpikir pasti ada penyakitnya yang bikin dia stress. Benar, saya cek organnya, banyak yg bermasalah. Setelah itu saya terapi satu persatu organnya. Saat hendak menerapi stress, saya kaget karena Kuki cocok dengan obat untuk obat penderita skizoprenia yg tidak masuk ke Indonesia. Berarti Kuki menderita skizopren?? Bukan hanya sekedar stress. Setelah beberapa hari saya terapi dengan obat itu melalui VH, anehnya semua organ Kuki yang tadinya tidak bagus jadi membaik. Jadi benar lah apa yg sudah saya diagnosa.

Kondisi Kuki sekarang sudah jauuuuh lebih tenang dan tidak lagi menyerang teman-temannya Dora dan Ibul. Ditaruh di dalam 1 kandang pun mereka tidak lagi ribut. Saya tulis pengalaman menerapi Kuki ini atas seijin Vero yang sudah merasakan terapi dengan VH.

VH bukan magic…jangan harapkan semua masalah atau penyakit akan beres dengan sekali terapi. Nah, VH juga bisa dipelajari oleh semua orang. Jadi lebih baik belajar sendiri, jadi bisa memberikan terapi sendiri terus menerus. Saya juga tadinya belajar dan sekarang pun masih terus belajar dari guru saya bapak @Djohar Koh.


2 Comments

Ereen

22/07/2020 at 1:04 pm

Bagi saya menguasai ilmu Vibrational Healing ini byk sekali manfaatnya, bisa terapi utk diri sendiri, keluarga, teman, hewan peliharaan kita atau bahkan hewan liar yg terlihat sakit dan butuh pertolongan, selain kita bs membawanya ke klinik hewan, pertolongan pertama bs pakai metode Vibrational Healing.

Jadi sy ada satu pengalaman memberikan terapi ke salah satu teman sy yg pd saat itu sdg membawa ibunya ke rumah sakit. Karena sdg masa pandemi jd pengecekan suhu tubuh diharuskan oleh pihak RS.
Singkat cerita teman sy wkt itu tdk diperbolehkan masuk oleh petugas RS krn suhu tubuh agak tinggi, sdgkan ibunya sdh di ruang tunggu dan pd wkt itu mrk pergi hny berdua saja.
Teman sy minta tolong terapi agar suhu tubuh turun dan dia bs masuk menemani ibunya utk di check up. Waduh terus terang sy sempat ragu krn wktnya mepet sekali. Sy coba terapi dia dengan obat penurun panas dan terapi warna, cakra pun sy perbaiki. 15 menit kemudian dia WA sy dan blng sdh boleh masuk. Tp katanya tenggorokannya sdg gak enak juga spt rasa tercekat, sy terapi lagi untuk tenggorokannya dan 10 menit kemudia WA lg, tenggorokannya sdh lebih lega katanya.
Wah syukurlah jika terapi sy dpt menolong dia. Mgkn ini hal sepele tp senang rasanya bs menolong teman yg sdg butuh bantuan, walaupun bantuannya tak seberapa.
Sekian sharing pengalaman saya, intinya sy sangat bersyukur bs menguasai ilmu VH.
Terima kasih pak Djohar Koh yg telah memperkenalkan ilmu ini utk kita semua.
#vibrationalhealingisthebesttherapysolution

    Koh Koh

    22/07/2020 at 1:31 pm

    Terima kasih
    Semoga temannya serta mama temannya segera sembuh.

Leave a Reply

Please rate*

WhatsApp chat